Senin, 31 Juli 2023 menjadi hari yang begitu menyenangkan bagi para pemenang 20 besar lomba menulis bertema Aku dan Sungai. Lomba menulis ini diadakan oleh disasterchannel.co dan didukung oleh Asia Pacific Alliance for Disaster Management Indonesia (A-PAD Indonesia).
Setelah melalui rangkaian penilaian yang dilakukan secara bertahap oleh disasterchannel.co, berikut merupakan 20 besar peserta yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik:
1 | Adhika Pertiwi | Anak Pinggir Kali |
---|---|---|
2 | Aegean Ceska Milano | Keajaiban Sungai Hilia |
3 | Anastasya Suprihatin | Merawat Sungai Menjaga Detak Nadi Kehidupan |
4 | Anggalih Bayu Muh Kamim | “Gempuran” Tambang Pasir Lumajang Yang Mengancam Kelestarian Daerah Aliran Sungai |
5 | Anna Maria Andjarwati | Sungai Dalam Hidupku |
6 | Baasitha Nurindah | Perairan Kehidupan |
7 | Denny Setiawan | Pembuluh Darah Kota |
8 | Dina Mariana Lumban Tobing | Aku Dan Mual Tidak Pernah Sama Lagi |
9 | F Daus Ar | Kita Bertemu Di Pinggir Sungai Pangkajene |
10 | Farell Adzano | Lukaku Pada Sungai |
11 | Hartini Diah Setiowati | Sungai Ciliwung Sebagai Pusat Kehidupan Masyarakat Urban Yang Diabaikan |
12 | Ilham Akbar Pratama Wijaya | Sungai Sebagai Metafora Kehidupan |
13 | Juni Praptiwi | Mencintai Dan Melindungi Sungai Untuk Masa Depan Yang Berkelanjutan |
14 | Latifatus Sholikah | Merawat Sungai Sebagai Upaya Menjaga Peradaban |
15 | Muhammad Aidul Bakri | Sungai Yang Terluka Dan Terabaikan |
16 | Naima Muharrani Yanfa – Latifah Has | Teman Tuaku |
17 | Raja Bambang | Kepiluanku Batang Kuantan |
18 | Riansyah | Mengalirkan Perubahan Untuk Memupuk Kesadaran Dalam Merawat Sungai |
19 | Rudi Kogoya | Sungai Banggu Papua, Masa Kecilku Dan Ekosistem |
20 | Vikarinda Virginia Taniu | Sungai Dan Ancaman Mikroplastik Bagi Keberlanjutan Ekosistem Air |
Pelatihan penulisan jurnalistik kali ini disampaikan oleh Prasidono Listiaji, Editor In Chief agendaindonesia.com. Pria yang kerap disapa Inod ini membuka pelatihan dengan mengemukakan, literasi berbahasa itu ada tiga, membaca, menulis dan berbicara. Sejak kecil kita hanya ditekankan pada aspek membaca, sementara untuk menulis dan berbicara tidak dipraktekkan dengan baik.
Menulis dilakukan untuk mencatat informasi, mendokumentasikan ide, gagasan ataupun kenangan. Menulis juga dapat dilakukan untuk mengekspresikan diri dan juga hiburan. Terkadang, kala ingin menulis, kita selalu dikelabui oleh berbagai hal, mulai dari tidak punya ide ataupun bahan tulisan, bahkan hingga kebingungan karena banyak hal yang ingin ditulis. Permasalahan dalam memulai proses menulis ini dapat diselesaikan dengan menggali ide serta membuat outline tulisan.
Inod membagikan tips dan trik untuk dapat selamat sampai akhir cerita ketika kita hendak menulis, dalam penjelasan berikut:
- Periksa logika dan urutan cerita
- Belanja bahan tulisan dengan mengumpulkan data, cerita orang, berita terkait ide dan outline.
- Cari gantungan cerita. Tulisan kita akan dapat perhatian jika ada kaitan dengan cerita atau tulisan yang sedang viral
- Susun narasumber yang berkaitan, mulai dari narasumber tokoh atau orang maupun narasumber data
Pria lulusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga memberikan saran bagi para penulis pemula untuk meningkatkan kemampuan menulisnya dengan banyak membaca, perbanyak bergaul dengan berbagai kalangan serta mulailah rutin menulis. (LS)